MAKALAH
ILMU
SOSIAL DASAR DALAM KONTEKS BIDANG SOSIOLOGI
Nama : Dedi
Kelas : 1IA01
NPM : 51411806
Mata
Kuliah : ILMU SOSIAL DASAR #
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jl.
Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok. Telp.7520981, 7863819, 7888112
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB II
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB II
PENDAHULUAN
I.A. Latar Belakang
I.B. Batasan Masalah
I.C. Tujuan
I.D. Metode Penelitian
I.A. Latar Belakang
I.B. Batasan Masalah
I.C. Tujuan
I.D. Metode Penelitian
BAB II
PEMBAHASAN
II.A. Pengertian Ilmu Sosial Dasar.
II.B. Pengertian Sosiologi
II.C. Kegunaan Sosiologi
II.D. Objek Sosiologi
II.E. Ruang Lingkup Sosiologi
II.E. Ciri-ciri Sosiologi
BAB III
PENUTUP
III.A. Kesimpulan
III.B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Ilmu Sosial
Dasar adalah pengetahuan yg menelaah masalah masalah sosial, khusus- nya
masalah masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan
Teori2 (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan
keahlian dalam lapangan ilmu2 sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi,
Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK.
Ilmu Sosial
Dasar merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum
dan pengetahuan dasar tentang konsep- konsep yg dikembangkan untuk melengkapi
gejala-gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran
mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga
kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
Seorang
manusia akan memiliki perilaku yang berbeda dengan manusia lainnya walaupun
orang tersebut kembar siam. Ada yang baik hati suka menolong serta rajin menabung
dan ada pula yang prilakunya jahat yang suka berbuat kriminal menyakitkan hati.
Manusia juga saling berhubungan satu sama lainnya dengan melakukan interaksi
dan membuat kelompok dalam masyarakat.
Sosiologi merupakan ilmu
pengetahuan yang mempelajari tentang pergaulan hidup antara seseorang dengan
seseorang, perseorangan dengan golongan atau golongan dengan golongan.
Sosiologi merupakan cabang ilmu sosial yang
dahulunya berinduk pada ilmu filsafat. Dengan demikian pokok-pokok pikiran
sosiologi tidak bisa terlepas dari pemikiran para ahli filsafat yang mengkaji
tentang masyarakat.
Dengan demikian terdapat dua unsur pokok dalam
sosiologi, yaitu manusia dan hubungan sosial (masyarakat). Terdapat berbagai
pendapat tentang kedudukan individu dan masyarakat ini. Di satu pihak ada yang
berpendapat bahwa individu lebih dominan daripada masyarakat, tetapi di pihak
lain berpendapat bahwa masyarakat lebih dominan daripada individu. Sementara
itu terdapat pendapat yang mengambil posisi tengah yang mengatakan bahwa antara
individu dan masyarakat terjadi proses saling mempengaruhi. Sejumlah kritik
diajukan kepada sosiologi, yaitu 1) sosiologi adalah ilmu yang sulit, 2)
sosiologi hanya merupakan kumpulan dari berbagai kajian ilmu sosial lainnya,
dan 3) tidak ada lapangan yang khusus bagi sosiologi karena objeknya telah
banyak digarap oleh ilmu-ilmu sosial lainnya, maka dari itu sosiologi perlu
bekerja sama dengan ilmu-ilmu sosial lainnya membentuk kajian multidisipliner.
B. Batasan Masalah
Ilmu Sosial
Dasar meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi
lembaga-lembaga sosial. Yang terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan
antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.
Sasaran
Studi Ilmu Sosial Dalam bidang sosiologi meliputi pengertian, ruang lingkup,
dan metode-metode sosiologi sosial
C. TUJUAN
PENULISAN
Mahasiswa mengetahui dan memahami konsep dasar
sosiologi Indonesia, nilai dan norma sosial, interaksi sosial dalam dinamika
kehidupan sosial, sosialisasi dan pembentukan kepribadian, perilaku menyimpang
dan pengendalian sosial, penerapan pengetahuan sosiologi dalam kehidupan
masyarakat, struktur sosial, konflik, mobilitas sosial, kelompok sosial,
dinamika kelompok sosial, masyarakat multi cultural, perubahan sosial, lembaga
sosial, diferensiasi sosial.
D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah metode
studi kepustakaan. Pemilihan metode ini karena makalah yang dillakukan
ditujukan untuk mengidentifikasi pengertian Ilmu Sosial Dasar Dalam Konteks
Psikologi, dengan mengacu pada literetur-literatur, artikel-artikel dan sumber
bacaan lain.
BAB II
PEMBAHASAN
II.A.
Pengertian Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Berdasarkan
sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu
pengetahuandapat dikelompokan menjadi tiga :
·
Natural sciences (ilmu-ilmu alamiah), meliputi:
Fisika, Kimia, astronomi, biologi dan lain-lain.
·
Sosial sciences (ilmu-ilmu sosial) terdiri dari:
Sosiologi, Ekonomi, Politik antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi dan
lain-lain.
·
Humanities (ilmu-ilmu budaya) meliputi: Bahasa, Agama,
Kesusastraan, Kesenian dan lain-lain.
Mengikuti
pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut diatas maka Ilmu Sosial Dasar dan
Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha
pendidikan.
Ilmu Sosial
Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah masalah sosial khususnya yang
diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian pengertian
(fakta, konsep teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian
dalam lapangan ilmu ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial,
sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
Ilmu sosial
dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu sosial dasar yang dipadukan, karena
ilmu sosial dasar tidak memiliki objek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia
tidak mengembangkan suatu penilitian sebagaimana suatu disiplin ilmu seperti
ilmu-ilmu sosial diatas.
Ilmu sosial
dasar merupakan suautu bahan studi atau program pekerjaan yang khusus dirancang
untuk kepentingan atau pengerjaan yang di Indonesia diberikan di perguruan
tinggi.
II.B.
Sosiologi
a. Apa pengertian sosiologi
Sosiologi berasal
dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman
sedangkan Logosberarti ilmu
pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku
yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun
banyak definisi
tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu
pengetahuan tentang masyarakat. Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki
kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari
masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati
perilaku kelompok yang dibangunnya.[rujukan?]Sebagai
sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan
kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di
kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum. Kelompok tersebut
mencakup keluarga, suku bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik,
ekonomi, sosial.
b. Apa
saja kegunaan sosiologi
Sosiologi mempunyai kegunaan dalam menemukan sebab
terjadinya masalah sosial dan dalam tahap pembangunan.
1) Dalam
menemukan sebab terjadinya masalah sosial
Sesuai dengan objek kajiannya, sosiologi terutama
meneliti gejala-gejala dalam masyarakat , seperti norma-norma, kelompok sosial,
perubahan sosial dan kebudayaan, serta perwujudannya. Tetapi dalam masyarakat,
gejala-gejala tersebut sebagian ada yang berlangsung tidak dengan semestinya
atau tidak normal. Gejala-gejala yang tidak normal tersebut dinamakan sebagai
masalah sosial. Sosiologi dalam hal ini bermanfaat dalam hal menyoroti masalah
–masalah sosial walaupun sebenarnya sosiologi juga bermanfaat bagi
bidang-bidang lainnya, misalnya pemerintahan, pendidikan, juga industri.
Dalam sosiologi, untuk mengatasi masalah-masalah
sosial yang terjadi seperti kemiskinan, masalah yang terjadi pada generasi
muda, alkoholisme bahkan pelacuran, diperlukan suatu perencanaan sosial yang baik.
Untuk itu, terlebih dahulu perlu dilihat lagi masalah-masalah sosialseperti
apakah yang sebenarnya dihadaoi
Sosiologi berusaha mempelajari masalah-masalah sosial
tersebut dengan tujuan untuk menemuka sebab terjadinya masalah tersebut, tetapi
tidak terlalu menekankan pada pemecahan atau jalan keluar dari masalah
tersebut. Dengan penelitian yang dilakukan, akan diperoleh ata dan kemudian
digunakan untuk merencanakan kebijakan yang menyangkut masyarakat.
2) Dalam
tahap pembangunan
Suatu penelitian yang dilakukan pada dasarnya
bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran yang sejalan dengan hasrat atau
keinginan manusia untuk mengetahui apa yang dihadapinya dalam kehidupan. Selain
itu, penelitian juga merupakan saran bagi masyarakat untuk memecahkan berbagai masalah
yang dihadapi.
Penelitian dalam sosiologi sendiri merupakan proses
pengungkapan kebenaran dengan menggunakan konsep-konsep dasar seperti interaksi
sosial, kelompok sosial, kebudayaan, lembaga sosial, lapisan sosial, kekuasaan,
dan wewenang, perubahan-perubahansosial, dan masalah sosial. Hasil penelitian
sosiologi nantinya dapat dimanfaatkan oleh ilmu-ilmu sosial lainnya, karena
penelitian sosiologi banyak memusatkan perhatian kepada masyarakat.
c. Apa
saja objek sosiologi
Sosiologi sebagai
ilmu pengetahuan mempunyai beberapa objek.
Objek
material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan
antara manusia yang memengaruhi kesatuan manusia itu sendiri.
Objek formal
sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat.
Dengan demikian objek formal sosiologi adalah hubungan manusia antara manusia
serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.
Objek budaya
salah satu faktor yang dapat memengaruhi hubungan satu dengan yang lain.
Pengaruh
dari objek dari agama ini dapat menjadi pemicu dalam hubungan sosial
masyarakat.dan banyak juga hal-hal ataupaun dampak yang memengaruhi hubungan
manusia.
d. Dimana
saja ruang lingkup sosiologi
Sebagai ilmu
pengetahuan, sosiologi mengkaji lebih mendalam pada bidangnya dengan cara
bervariasi. Misalnya seorang sosiolog mengkaji dan mengamati kenakalan remaja
di Indonesia saat ini, mereka akan mengkaji mengapa remaja tersebut nakal,
mulai kapan remaja tersebut berperilaku nakal, sampai memberikan alternatif
pemecahan masalah tersebut. Hampir semua gejala
sosial yang terjadi didesa maupun
di kota baik individu ataupun kelompok,
merupakan ruang kajian yang cocok bagi sosiologi, asalkan menggunakan prosedur
ilmiah. Ruang lingkup kajian sosiologi lebih luas dari ilmu sosial lainnya.Hal
ini dikarenakan ruang lingkup sosiologi mencakup semua interaksi sosial yang
berlangsung antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, serta
kelompok dengan kelompok di lingkugan masyarakat. Ruang lingkup kajian
sosiologi tersebut jika dirincikan menjadi beberapa hal, misalnya antara lain:
· Ekonomi
beserta kegiatan usahanya secara prinsipil yang berhubungan dengan produksi,
distribusi,dan penggunaan sumber-sumber kekayaan alam;
· Masalah
manajemen yaitu pihak-pihak yang membuat kajian, berkaitan dengan apa yang
dialami warganya;
· Persoalan
sejarah yaitu berhubungan dengan catatan kronologis, misalnya usaha kegiatan
manusia beserta prestasinya yang tercatat, dan sebagainya.
Sosiologi
menggabungkan data dari berbagai ilmu pengetahuan sebagai dasar penelitiannya.
Dengan demikian sosiologi dapat dihubungkan dengan kejadian sejarah, sepanjang
kejadian itu memberikan keterangan beserta uraian proses berlangsungnya hidup
kelompok-kelompok, atau beberapa peristiwa dalam perjalanan sejarah dari
kelompok manusia. Sebagai contoh, riwayat suatu negara dapat dipelajari dengan
mengungkapkan latar belakang terbentuknya suatu negara, faktor-faktor,
prinsip-prinsip suatu negara sampai perjalanan negara di masa yang akan datang.
Sosiologi mempertumbuhkan semua lingkungan dan kebiasaan manusia, sepanjang
kenyataan yang ada dalam kehidupan manusia dan dapat memengaruhi pengalaman
yang dirasakan manusia, serta proses dalam kelompoknya. Selama kelompok itu
ada, maka selama itu pula akan terlihat bentuk-bentuk, cara-cara, standar,
mekanisme, masalah, dan perkembangan sifat kelompok tersebut. Semua faktor
tersebut dapat memengaruhi hubungan antara manusia dan berpengaruh terhadap
analisis sosiologi.
e. Apa
saja ciri-ciri sosiologi
Sosiologi
merupakan salah satu bidang ilmu sosial yang mempelajari masyarakat. Sosiologi sebagai ilmu telah
memenuhi semua unsur ilmu pengetahuan. Menurut Harry M. Johnson, yang dikutip
oleh Soerjono Soekanto, sosiologi sebagai ilmu mempunyai ciri-ciri, sebagai berikut.
·
· Empiris, yaitu didasarkan pada observasi dan
akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulasi (menduga-duga).
·
· Teoritis,
yaitu selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di
lapangan, dan abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang
tersusun secara logis dan bertujuan menjalankan hubungan sebab akibat sehingga
menjadi teori.
·
· Komulatif,
yaitu disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki,
diperluas sehingga memperkuat teori-teori yang lama.
·
· Nonetis,
yaitu pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruk masalah
tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara
mendalam.
Hakikat
sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sebagai berikut.
· Sosiologi
adalah ilmu sosial karena yang dipelajari adalah gejala-gejala kemasyarakatan.
· Sosiologi
termasuk disiplin ilmu normatif, bukan merupakan disiplin ilmu kategori yang
membatasi diri pada kejadian saat ini dan bukan apa yang terjadi atau
seharusnya terjadi.
· Sosiologi
termasuk ilmu pengetahuan murni (pure science) dan ilmu pengetahuan terapan.
· Sosiologi
merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan ilmu pengetahuan konkret. Artinya
yang menjadi perhatian adalah bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat secara
menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu sendiri.
· Sosiologi
bertujuan menghasilkan pengertian dan pola-pola umum, serta mencari
prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia, sifat, hakikat,
bentuk, isi, dan struktur masyarakat manusia.
· Sosiologi
merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Hal ini menyangkut metode
yang digunakan.
· Sosiologi
merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya sosiologi mempunyai gejala-gejala umum
yang ada pada interaksi antara manusia.
BAB III
PENUTUP
III.A. KESIMPULAN
Dari uraian
diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain :
·
Ilmu sosial dasar adalah ilmu sosial yang bertujuan
untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara
manusia.
·
Dalam kehidupan sehari-hari kita membutuhkan
sosialisasi dan kita membutuhkan ilmu sosial dasar agar lebih mengerti tentang
sosiologi.
III.B.
Saran
Untuk meningkatkah rasa Sosial maka Ilmu Psikologi
sosial tidak hanya di pelajari oleh mahasiswa tapi di aplikasikan dalam
hidupnya.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar