Kamis, 03 November 2011



MAKALAH
ILMU SOSIAL DASAR DALAM KONTEKS BIDANG SOSIOLOGI
                                                       








Nama              : Dedi
Kelas               : 1IA01
NPM               : 51411806
Mata Kuliah  : ILMU SOSIAL DASAR #




UNIVERSITAS GUNADARMA
Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok. Telp.7520981, 7863819, 7888112




DAFTAR ISI           
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB II
PENDAHULUAN

              I.A. Latar Belakang

              I.B. Batasan Masalah

              I.C. Tujuan

              I.D. Metode Penelitian
BAB II
PEMBAHASAN
II.A.  Pengertian Ilmu Sosial Dasar.

II.B.  Pengertian Sosiologi

II.C. Kegunaan Sosiologi

II.D. Objek Sosiologi

II.E. Ruang Lingkup Sosiologi

II.E. Ciri-ciri Sosiologi

                  
BAB III
PENUTUP
          III.A.  Kesimpulan
          III.B.  Saran
DAFTAR PUSTAKA







BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yg menelaah masalah masalah sosial, khusus- nya masalah masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori2 (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu2 sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep- konsep yg dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.          
Seorang manusia akan memiliki perilaku yang berbeda dengan manusia lainnya walaupun orang tersebut kembar siam. Ada yang baik hati suka menolong serta rajin menabung dan ada pula yang prilakunya jahat yang suka berbuat kriminal menyakitkan hati. Manusia juga saling berhubungan satu sama lainnya dengan melakukan interaksi dan membuat kelompok dalam masyarakat.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pergaulan hidup antara seseorang dengan seseorang, perseorangan dengan golongan atau golongan dengan golongan. Sosiologi merupakan cabang ilmu sosial yang dahulunya berinduk pada ilmu filsafat. Dengan demikian pokok-pokok pikiran sosiologi tidak bisa terlepas dari pemikiran para ahli filsafat yang mengkaji tentang masyarakat.
Dengan demikian terdapat dua unsur pokok dalam sosiologi, yaitu manusia dan hubungan sosial (masyarakat). Terdapat berbagai pendapat tentang kedudukan individu dan masyarakat ini. Di satu pihak ada yang berpendapat bahwa individu lebih dominan daripada masyarakat, tetapi di pihak lain berpendapat bahwa masyarakat lebih dominan daripada individu. Sementara itu terdapat pendapat yang mengambil posisi tengah yang mengatakan bahwa antara individu dan masyarakat terjadi proses saling mempengaruhi. Sejumlah kritik diajukan kepada sosiologi, yaitu 1) sosiologi adalah ilmu yang sulit, 2) sosiologi hanya merupakan kumpulan dari berbagai kajian ilmu sosial lainnya, dan 3) tidak ada lapangan yang khusus bagi sosiologi karena objeknya telah banyak digarap oleh ilmu-ilmu sosial lainnya, maka dari itu sosiologi perlu bekerja sama dengan ilmu-ilmu sosial lainnya membentuk kajian multidisipliner.
B. Batasan Masalah
Ilmu Sosial Dasar meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga-lembaga sosial. Yang terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.
Sasaran Studi Ilmu Sosial Dalam bidang sosiologi meliputi pengertian, ruang lingkup, dan metode-metode sosiologi sosial
C. TUJUAN PENULISAN
Mahasiswa mengetahui dan memahami konsep dasar sosiologi Indonesia, nilai dan norma sosial, interaksi sosial dalam dinamika kehidupan sosial, sosialisasi dan pembentukan kepribadian, perilaku menyimpang dan pengendalian sosial, penerapan pengetahuan sosiologi dalam kehidupan masyarakat, struktur sosial, konflik, mobilitas sosial, kelompok sosial, dinamika kelompok sosial, masyarakat multi cultural, perubahan sosial, lembaga sosial, diferensiasi sosial.
D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah metode studi kepustakaan. Pemilihan metode ini karena makalah yang dillakukan ditujukan untuk mengidentifikasi pengertian Ilmu Sosial Dasar Dalam Konteks Psikologi, dengan mengacu pada literetur-literatur, artikel-artikel dan sumber bacaan lain.





BAB II
PEMBAHASAN


II.A. Pengertian Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuandapat dikelompokan menjadi tiga :
·                      Natural sciences (ilmu-ilmu alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, astronomi, biologi dan lain-lain.
·                      Sosial sciences (ilmu-ilmu sosial) terdiri dari: Sosiologi, Ekonomi, Politik antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi dan lain-lain.
·                      Humanities (ilmu-ilmu budaya) meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dan lain-lain.
Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut diatas maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah masalah sosial khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian pengertian (fakta, konsep teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
Ilmu sosial dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu sosial dasar yang dipadukan, karena ilmu sosial dasar tidak memiliki objek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan suatu penilitian sebagaimana suatu disiplin ilmu seperti ilmu-ilmu sosial diatas.
Ilmu sosial dasar merupakan suautu bahan studi atau program pekerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan atau pengerjaan yang di Indonesia diberikan di perguruan tinggi.




II.B. Sosiologi
a.   Apa pengertian sosiologi

Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logosberarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya.[rujukan?]Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum. Kelompok tersebut mencakup keluargasuku bangsanegara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi, sosial.

b.  Apa saja kegunaan sosiologi
Sosiologi mempunyai kegunaan dalam menemukan sebab terjadinya masalah sosial dan dalam tahap pembangunan.
1) Dalam menemukan sebab terjadinya masalah sosial
Sesuai dengan objek kajiannya, sosiologi terutama meneliti gejala-gejala dalam masyarakat , seperti norma-norma, kelompok sosial, perubahan sosial dan kebudayaan, serta perwujudannya. Tetapi dalam masyarakat, gejala-gejala tersebut sebagian ada yang berlangsung tidak dengan semestinya atau tidak normal. Gejala-gejala yang tidak normal tersebut dinamakan sebagai masalah sosial. Sosiologi dalam hal ini bermanfaat dalam hal menyoroti masalah –masalah sosial walaupun sebenarnya sosiologi juga bermanfaat bagi bidang-bidang lainnya, misalnya pemerintahan, pendidikan, juga industri.
Dalam sosiologi, untuk mengatasi masalah-masalah sosial yang terjadi seperti kemiskinan, masalah yang terjadi pada generasi muda, alkoholisme bahkan pelacuran, diperlukan suatu perencanaan sosial yang baik. Untuk itu, terlebih dahulu perlu dilihat lagi masalah-masalah sosialseperti apakah yang sebenarnya dihadaoi
Sosiologi berusaha mempelajari masalah-masalah sosial tersebut dengan tujuan untuk menemuka sebab terjadinya masalah tersebut, tetapi tidak terlalu menekankan pada pemecahan atau jalan keluar dari masalah tersebut. Dengan penelitian yang dilakukan, akan diperoleh ata dan kemudian digunakan untuk merencanakan kebijakan yang menyangkut masyarakat.
2) Dalam tahap pembangunan
Suatu penelitian yang dilakukan pada dasarnya bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran yang sejalan dengan hasrat atau keinginan manusia untuk mengetahui apa yang dihadapinya dalam kehidupan. Selain itu, penelitian juga merupakan saran bagi masyarakat untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi.
Penelitian dalam sosiologi sendiri merupakan proses pengungkapan kebenaran dengan menggunakan konsep-konsep dasar seperti interaksi sosial, kelompok sosial, kebudayaan, lembaga sosial, lapisan sosial, kekuasaan, dan wewenang, perubahan-perubahansosial, dan masalah sosial. Hasil penelitian sosiologi nantinya dapat dimanfaatkan oleh ilmu-ilmu sosial lainnya, karena penelitian sosiologi banyak memusatkan perhatian kepada masyarakat.

c.  Apa saja objek sosiologi
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan mempunyai beberapa objek.
·         Objek Material
Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan antara manusia yang memengaruhi kesatuan manusia itu sendiri.
·         Objek Formal
Objek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian objek formal sosiologi adalah hubungan manusia antara manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.
·         Objek budaya
Objek budaya salah satu faktor yang dapat memengaruhi hubungan satu dengan yang lain.
·         Objek Agama
Pengaruh dari objek dari agama ini dapat menjadi pemicu dalam hubungan sosial masyarakat.dan banyak juga hal-hal ataupaun dampak yang memengaruhi hubungan manusia.

d.  Dimana saja ruang lingkup sosiologi

Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi mengkaji lebih mendalam pada bidangnya dengan cara bervariasi. Misalnya seorang sosiolog mengkaji dan mengamati kenakalan remaja di Indonesia saat ini, mereka akan mengkaji mengapa remaja tersebut nakal, mulai kapan remaja tersebut berperilaku nakal, sampai memberikan alternatif pemecahan masalah tersebut. Hampir semua gejala sosial yang terjadi didesa maupun di kota baik individu ataupun kelompok, merupakan ruang kajian yang cocok bagi sosiologi, asalkan menggunakan prosedur ilmiah. Ruang lingkup kajian sosiologi lebih luas dari ilmu sosial lainnya.Hal ini dikarenakan ruang lingkup sosiologi mencakup semua interaksi sosial yang berlangsung antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok di lingkugan masyarakat. Ruang lingkup kajian sosiologi tersebut jika dirincikan menjadi beberapa hal, misalnya antara lain:
·         Ekonomi beserta kegiatan usahanya secara prinsipil yang berhubungan dengan produksi, distribusi,dan penggunaan sumber-sumber kekayaan alam;
·         Masalah manajemen yaitu pihak-pihak yang membuat kajian, berkaitan dengan apa yang dialami warganya;
·         Persoalan sejarah yaitu berhubungan dengan catatan kronologis, misalnya usaha kegiatan manusia beserta prestasinya yang tercatat, dan sebagainya.
Sosiologi menggabungkan data dari berbagai ilmu pengetahuan sebagai dasar penelitiannya. Dengan demikian sosiologi dapat dihubungkan dengan kejadian sejarah, sepanjang kejadian itu memberikan keterangan beserta uraian proses berlangsungnya hidup kelompok-kelompok, atau beberapa peristiwa dalam perjalanan sejarah dari kelompok manusia. Sebagai contoh, riwayat suatu negara dapat dipelajari dengan mengungkapkan latar belakang terbentuknya suatu negara, faktor-faktor, prinsip-prinsip suatu negara sampai perjalanan negara di masa yang akan datang. Sosiologi mempertumbuhkan semua lingkungan dan kebiasaan manusia, sepanjang kenyataan yang ada dalam kehidupan manusia dan dapat memengaruhi pengalaman yang dirasakan manusia, serta proses dalam kelompoknya. Selama kelompok itu ada, maka selama itu pula akan terlihat bentuk-bentuk, cara-cara, standar, mekanisme, masalah, dan perkembangan sifat kelompok tersebut. Semua faktor tersebut dapat memengaruhi hubungan antara manusia dan berpengaruh terhadap analisis sosiologi.

e.  Apa saja ciri-ciri sosiologi
Sosiologi merupakan salah satu bidang ilmu sosial yang mempelajari masyarakat. Sosiologi sebagai ilmu telah memenuhi semua unsur ilmu pengetahuan. Menurut Harry M. Johnson, yang dikutip oleh Soerjono Soekanto, sosiologi sebagai ilmu mempunyai ciri-ciri, sebagai berikut.

·                      ·         Empiris, yaitu didasarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulasi (menduga-duga).
·                      ·         Teoritis, yaitu selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan, dan abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan menjalankan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori.

·                      ·         Komulatif, yaitu disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki, diperluas sehingga memperkuat teori-teori yang lama.
·                      ·         Nonetis, yaitu pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.

Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sebagai berikut.
·         Sosiologi adalah ilmu sosial karena yang dipelajari adalah gejala-gejala kemasyarakatan.
·         Sosiologi termasuk disiplin ilmu normatif, bukan merupakan disiplin ilmu kategori yang membatasi diri pada kejadian saat ini dan bukan apa yang terjadi atau seharusnya terjadi.
·         Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni (pure science) dan ilmu pengetahuan terapan.
·         Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan ilmu pengetahuan konkret. Artinya yang menjadi perhatian adalah bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu sendiri.
·         Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian dan pola-pola umum, serta mencari prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia, sifat, hakikat, bentuk, isi, dan struktur masyarakat manusia.
·         Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Hal ini menyangkut metode yang digunakan.
·         Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya sosiologi mempunyai gejala-gejala umum yang ada pada interaksi antara manusia.




BAB III
PENUTUP

III.A. KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain :
·                      Ilmu sosial dasar adalah ilmu sosial yang bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia.
·                      Dalam kehidupan sehari-hari kita membutuhkan sosialisasi dan kita membutuhkan ilmu sosial dasar agar lebih mengerti tentang sosiologi.

III.B. Saran
Untuk meningkatkah rasa Sosial maka Ilmu Psikologi sosial tidak hanya di pelajari oleh mahasiswa tapi di aplikasikan dalam hidupnya.


DAFTAR PUSTAKA




0 komentar:

Posting Komentar